Atlet taekwondi puteri asal Jakarta Permata Cinta Nadya (kedua kiri), bersama ibundanya Fauziah (kedua kanan), memperlihatkan medali emas yang diraih dalam PON 2024 Aceh-Sumut di kelas -67 kg di Deli Serdang
Source Berita : https://sport.tempo.co/read/1915820/bertanding-dalam-kondisi-cedera-permata-cinta-nadya-raih-emas-taekwondo-pon-2024
Atlet taekwondo putri asal Jakarta Permata Cinta Nadya mampu meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional Aceh Sumatera Utara 2024 (PON 2024) pada kelas -67 kilogram meski harus bertanding dalam kondisi cedera.
“Perasaannya campur aduk. Soalnya saya lagi cedera juga, cedera lutut. Cederanya baru tiga bulan yang lalu saya kena. Jadi, waktu tampil nahan sakit sambil main,” kata Permata di Deli Serdang, Jumat.
Meski mengalami cedera lutut, wanita kelahiran Denpasar, 18 Desember 1999, ini mampu tampil maksimal saat final melawan Khusnul Hatimah atlet taekwondo Aceh.
Permata mengaku dalam laga final yang berlangsung di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 12 September, ia harus tampil dengan memaksimalkan satu kaki untuk mencari poin.